Neuschwanstein Kastil Dongeng ala Disney

Kastil ini dibangun oleh Ludwig II, Raja Bavaria yang lebih suka menyendiri dan berfantasi.  Sayang, dia hanya sebentar menikmati karyanya.

Pernah memperhatikan bentuk kastil dalam film kartun Cinderella atau Sleeping Beauty? Atau, pernahkah memperhatikan logo Disney yang berupa kastil putih dengan menara-menaranya yang tinggi? Ya, ketiganya itu mempunyai sumber inspirasi yang sama, yakni Kastil Neuschwanstein di wilayah Bavaria, Jerman Tenggara.

Disebut-sebut sebagai ‘kastil dongeng di alam nyata’, Neuschwanstein, yang berarti Kastil Angsa Baru, dibangun oleh Raja Ludwig II, raja Bavaria. Ludwig II adalah orang yang lebih suka hidup di alam fantasi dan imajinasi, ketimbang memerintah kerajaannya. Terlebih setelah negaranya menjadi ‘negara bawahan’ dari Kekaisaran Prusia pada tahun 1866.

Pikiran Ludwig II dipenuhi obsesi untuk membangun kastil dan istana megah ala dongeng kesatria berkuda Jerman di abad pertengahan, lalu menghiasinya dengan berbagai lukisan tokoh utama dalam dongeng dan legenda Jerman. Khususnya, dongeng dan legenda yang dimainkan dalam opera-opera Richard Wagner, seorang komposer dan sutradara opera Jerman yang sangat dikagumi dan hidup satu zaman dengan sang raja. Kastil Neuschwanstein inilah perwujudannya.

Meski Raja Ludwig II hanya 3 tahun menikmati karya monumentalnya, namun Neuschwanstein ini masih bisa kita nikmati hingga sekarang, bersama 1,5 juta wisatawan dari seluruh dunia yang mengunjunginya setiap tahun. Apa saja yang unik dari kastil ini?


1.Kastil Angsa Baru

Neuschwanstein secara harfiah berarti ‘New Swan Stone’ atau Batu (Kastil) Angsa Baru. Nama ini terinspirasi dari karakter dalam opera Richard Wagner, The Swan Knight. Kastil ini berada di wilayah Bavaria, tepatnya di desa Hohenschwangau, tak jauh dari kota Fussen. Lokasinya di ketinggian 800 m di atas permukaan laut. 

Awalnya kastil ini dinamai Kastil Hohenschwangau Baru, karena dimaksudkan sebagai tempat rekreasi dari Kastil Hohenschwangau, tempat Ludwig II menghabiskan masa kecilnya. Nama Neuschwanstein baru digunakan setelah Ludwig II meninggal secara misterius tahun 1886, akibat tenggelam di Danau Starnberg dekat Kastil Berg.


2.Kastil Paling Romantis

Kastil Neuschwanstein dirancang oleh arsitek Christian Jank. Pembangunan dimulai 5 September 1869, di bekas reruntuhan sebuah benteng kuno di sebuah puncak bukit batu cadas, tak jauh di atas Kastil Hohenschwangau. Neuschwanstein memiliki lima tingkat utama, dengan tingkat tambahan yang tersembunyi di bawah atap. Arsitektur kastil ini bergaya Romantisme Abad Pertengahan yang menggabungkan gaya arsitektur Klasik dan Gothik. Gaya ini menampilkan kesan megah dan memadukan berbagai elemen dari kastil-kastil paling romantis dalam sejarah Jerman. 


3. Medieval Tapi Modern

Meski nuansanya ‘abad pertengahan’ namun Neuschwanstein dilengkapi berbagai teknologi terbaru di zaman itu, demi kenyamanan Ludwig II. Kamar-kamar di kastil dilengkapi pemanas. Air keran tersedia di setiap lantai, dan dapurnya memiliki air panas dan dingin. Toilet kastil punya sistem pembilasan otomatis. Sang Raja menggunakan bel listrik untuk memanggil pelayan dan ajudannya. Di lantai tiga dan empat bahkan ada telepon. Makanan tidak harus susah payah dibawa ke atas menaiki tangga, karena ada lift.


4. Biaya Pembangunan 6,2 Juta Mark 

Jumlah ini termasuk sangat besar pada masa itu. Sebagian biaya ini diambil dari gaji dan kekayaan pribadi Ludwig II, sebagian lagi dari penghematan anggaran kerajaan, dan juga utang. Sebab di saat yang hampir bersamaan, Ludwig II juga membangun Istana Linderhof -yang biayanya tiga kali lebih besar- dan Istana Herrenchiemsee. 


5. Pembangunan Berlangsung 17 Tahun 

Meski pembangunan belum selesai, Ludwig II mulai menggunakan Neuschwanstein pada tahun 1884. Meski, kalau dihitung-hitung, konon Ludwig hanya 11 malam menikmati kastilnya. Hingga saat Ludwig II meninggal, kastil ini belum selesai sepenuhnya. Dari 200 ruangan yang direncanakan, baru 14 yang dibangun. 


6. Terobsesi Karya Richard Wagner

Raja Ludwig II terobsesi dengan karya-karya Richard Wagner, komponis dan sutradara opera Jerman. Wagner menciptakan karya-karya indah terutama yang berkaitan dengan dongeng dan legenda masyarakat Jerman. Beberapa karya masterpiece Wagner meliputi The Ring of Nibelung, Tristan and Isolde, The Master Singer of Nuremberg, dan Persifal.

Ludwig II merasa terhubung secara emosional dan spiritual dengan tema-tema opera ini. Karenanya lukisan-lukisan di Neuschwanstein semuanya merupakan gambaran cerita tokoh-tokoh dalam opera Wagner. Bahkan di kastil ada teater khusus yang hanya memainkan opera Wagner. Ironisnya, Wagner sendiri tidak pernah masuk ke dalam Neuschwanstein karena dia meninggal tahun 1883.


7. Baru Dibuka Setelah Ludwig II Meninggal

Selama masa Ludwig II, kediaman resmi dan pusat pemerintahan raja adalah Istana Munich Residenz di Munich, ibu kota Bavaria. Neuschwanstein awalnya berfungsi sebagai kediaman privat yang tertutup, bukan juga sebagai istana untuk menerima tamu kerajaan. Namun segera setelah Ludwig II meninggal, penerusnya yakni Pangeran Luitpold, membuka istana ini untuk umum. Neuschwanstein pun segera menjadi destinasi wisata yang sangat populer.


8. Menjadi Logo Disney

Neuschwanstein sering disebut sebagai Kastil Disney. Ini berawal ketika Walt Disney mengunjungi Neuschwanstein tahun 1930-an. Terkesan dengan kemegahan dan keindahannya, Walt Disney pun memilih kastil ini sebagai model untuk kastil di film Cinderella. Neuschwanstein kemudian juga menjadi model untuk berbagai kastil dalam film-film animasi Disney lainnya, dan juga menjadi bagian dari logo Disney Pictures. 


9. Dilarang Memotret di Dalam Kastil

Pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu di dalam kastil. Kalau hanya ingin memotret dari halaman atau dari lingkungan kastil juga boleh. Namun selama tur di dalam kastil, kita dilarang memotret. 

Tur di Neuschwanstein berlangsung 30-40 menit. Kita akan diajak menjelajahi beberapa ruangan yang telah selesai dan dibuka untuk pengunjung. Yang paling keren adalah Throne Hall, ruang singgasana -yang tanpa kursi tahta- dengan lukisan dinding bergaya Istana Hagia Sophia di Istanbul, serta lampu-lampu kristalnya yang berat. Lalu ada Grand Staircase, Singers' Hall, dan melongok beberapa kamar tidur raja yang indah. Cuma, Menara Utama yang besar tidak dibuka untuk umum. 


10. Spot Terbaik Memotret Neuschwanstein

Area sekitar kastil merupakan hutan, dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan serta layak dijelajahi. Spot foto terfavorit di hutan ini adalah jembatan Marienbrücke alias Jembatan Maria, yang diambil dari nama ibu kandung Ludwig II.

Jembatan gantung yang membentang di atas Jurang Pollat ini menawarkan pemandangan kastil seperti yang ada di kartupos, dengan latar belakang lembah di bawahnya, Danau Alpsee, Danau Schwansee, serta Pegunungan Alpen. Jembatan ini hanya bisa memuat maksimal 200 orang. Jadi luangkan waktu yang cukup karena kita harus mengantri dan bergiliran dengan wisatawan lain.

Tags: 
Kastil Neuschwanstein, Neuschwanstein Castle, Kastil Disney, Kastil Disney di Bavaria, Kastil Disney di Jerman, Kastil Paling Romantis di Jerman, Spot Terbaik Memotret Neuschwanstein, Neuschwanstein Castle by Obaja Tour

Copyrights © 2022 Obaja Tour. All Rights Reserved